TANJUNG SELOR – Sebuah kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara), untuk kedua kalinya, selama dua tahun berturut-turut, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kaltara terpilih sebagai penerima penghargaan pada ajang Anugerah Gatra 2020. Kali ini dalam kategori “Infrastruktur Penggerak Pemulih Ekonomi Daerah”.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penganugerahan penghargaan yang merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI kali ini, diselenggarakan secara virtual pada Kamis (27/8). Dengan membawa tema; “Ikonis Nusantara Inovasi Unggul Merah Putih”.
“Penghargaan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita semua, masyarakat Kaltara. Bukan hanya Pemerintah Provinsi. Keberhasilan pembangunan infrastruktur, juga atas dukungan seluruh masyarakat,” kata Irianto yang dijumpai di sela-sela mengikuti acara Anugerah Gatra 2020 secara virtual dari Kantor Gubernur, kemarin.
Dikatakan, penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Kaltara, diberikan setelah sebelum melalui tim dari Gatra Media Group melakukan sejumlah tahapan penilaian. Terutama dalam hal pembangunan infrastruktur di Kaltara. Salah satu indikatornya, sebagai daerah baru yang tidak memiliki anggaran besar, mampu membangun berbagai infrastruktur dengan nilai yang sangat besar.
“Kaltara memang tidak punya anggaran. Tapi kita punya cara bagaimana bisa membangun dengan biaya besar. Melalui berbagai inovasi, sinergi dengan Pemerintah Pusat alhamdulillah anggaran puluhan triliun digelontorkan untuk membangun infrastruktur di Kaltara. Ini tentu tidak secara ujuk-ujuk. Pemerintah pusat juga tidak sembarang memberikan anggaran besar, tanpa penjelasan, disertai dengan data-data yang lengkap yang kita sampaikan ke pusat,” ujarnya.
Infrastruktur yang handal, kata Gubernur, menjadi kunci dalam upaya menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, baik di daerah maupun secara nasional. Untuk itulah pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas yang dilakukan Pemprov Kaltara. Yaitu melalui 11 prioritas pembangunan infrastruktur Kaltara. Di antaranya, sektor kelistrikan, industri, jalan dan lainnya. “Infrastruktur itu bukan sebatas pembangunan jalan. Tapi juga infrastruktur Pendidikan, kesehatan temasuk ekonomi seperti pasar dan lainnya,” terang Irianto.
Atas penghargaan yang diberikan tersebut, Gubernur atas nama Pemprov dan juga masyarakat Kaltara, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dan mendukung pelaksanaan pembangunan di provinsi termuda di Tanah Air ini. “Terima kasih juga kepada Gatra Media Group, yang telah melakukan penilaian dan mengamatan hingga memberikan penghargaan ini. Kita semua tahu, tak hanya punya nama besar, Gatra merupakan media yang memiliki kredibelitas,” imbuhnya.
“Di samping menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Utara, penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkarya, bekerja membangun Kaltara menjadi provinsi yang terdepan dan sejahtera masyarakatnya,” lanjut Irianto.
Selain Pemprov Kaltara, pada kesempatan sama juga ada beberapa Lembaga, Individual, Perusahaan dan Kementerian yang mendapat penghargaan serupa. Ada Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, PT Pertamina, PT Telkom, juga BPOM, PT Biofarma dan beberapa lainnya. Dengan kategori yang berbeda.
Sebelumnya, pada 2019 lalu, Pemprov Kaltara juga mendapat penghargaan sama dari Gatra. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)-nya yang ke-25, majalah Gatra melalui Gatra Media Grup menganugerahi penghargaan kepada Pemprov Kaltara, untuk kategori optimalisasi anggaran; sebagai daerah yang optimal menggunakan anggaran. Kaltara menerima penghargaan ini, lantaran menjadi provinsi yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 5 kali berturut-turut ketika itu. (humas)