TANJUNG SELOR – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), H Teguh Setyabudi menegaskan, tugas utama yang dilakukan selama menjabat sebagai Pjs Gubernur Kaltara adalah mengawal suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak serta penanganan coronavirus disease 2019 (Covid-19) di provinsi termuda di Tanah Air ini.
Demikian disampaikan Teguh saat untuk pertama kalinya memimpin rapat staf bersama Sekretaris Provinsi (Sekprov) H Suriansyah dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkup Pemprov Kaltara, Senin (28/9). “Di samping dua hal tersebut, tentu juga melaksanakan tugas mendorong percepatan realisasi pelaksanaan pembangunan, serta penyampaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021,” ujar Teguh.
Pjs Gubernur mengatakan, mengawal pelaksanaan Pilkada merupakan hal utama yang menjadi tugasnya. yaitu untuk mewujudkan Pilkada yang lancar, aman, damai dan berintegritas. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, Teguh berharap Pilkada di Kaltara tidak menimbulkan klaster baru penularan wabah virus ini. “Selain sukses, lancar, bermartabat dan menghasilkan pimpinan daerah yang berkualitas, pilkada juga diharapkan bisa menjadi momentum untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Jangan justru sebaliknya, menjadi klaster penularan. Untuk itulah, langkah-langkah konkrit harus kita lakukan. Tak hanya sukses, kita ingin pilkada di Kaltara aman dari Covid-19,” ungkapnya.
Kepada para aparatur sipil Negara (ASN) di Kaltara, Teguh meminta agar dapat menjadi motor penggerak penanganan Covid-19. Tak hanya dari segi kesehatan, tapi juga dampak ekonomi dan sosial yang diakibatkan oleh adanya pandemi ini.
Sementara itu, berkaitan dengan APBD, Teguh meminta agar OPD segera melaporkan realisasinya. Bagi yang belum mencapai target, diharap segera menggenjot realisasinya. “Mengenai APBD Perubahan 2020, hari ini (kemarin, Red.) akan kembali saya cek ke Kementerian Dalam Negeri. Karena sudah disana, harapannya bisa secepatnya selesai,” ujarnya.
Terakhir, Teguh kembali berpesan kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilkada di Kaltara. “Berkaitan dengan hal ini, untuk menjaga kondusifitas saya minta diagendakan untuk pertemuan dengan Forkopimda, tokoh-tokoh masyarakat, juga dengan para pasangan calon. Komunikasi perlu dibangun, untuk sama-sama menjaga kesuksesan pilkada di Kaltara,” tutupnya.(humas)