Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Tingkatkan Kualitas Demokrasi, Gubernur Berikan Hibah Bankeu Parpol
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
ADVETORIAL

Tingkatkan Kualitas Demokrasi, Gubernur Berikan Hibah Bankeu Parpol

redaksi
redaksi
31 Juli 2022
Share
BERI ARAHAN : Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum memberikan arahan pada acara Sosialisasi Pendidikan Politik Tahun 2022 di Hotel Royal Plaza, Kota Tarakan, Ahad (31/7).
SHARE

TARAKAN – Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum hadir sekaligus membuka acara Sosialisasi Pendidikan Politik Tahun 2022 yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltara. Tujuannya, meningkatkan Stabilitas Politik dan Indeks Demokrasi di Provinsi Kaltara menjelang Pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2024.

Gubernur menjelaskan, politik sangat berhubungan dengan demokrasi dan pendidikan politik dalam upaya meningkatkan indeks demokrasi di daerah. Seperti diketahui, pendidikan politik pada kader partai politik juga merupakan salah satu indicator dalam penilaian Indeks Demokrasi Indonesia (IDI).

Untuk diketahui, melalui penilaian IDI keadaan demokrasi pada masing-masing provinsi dapat digambarkan dengan jelas. Gubernur menjelaskan, IDI disusun untuk membantu pemerintah dalam merencanakan pembangunan di bidang politik.

“IDI tidak hanya melihat gambaran demokrasi yang berasal dari sisi kinerja pemerintah. Namun juga dilihat dari perkembangan aspek peran masyarakat, lembaga legislative, partai politik dan penegak hukum,”terang Gubernur di Hotel Royal, Kota Tarakan, Ahad (31/7) pagi. Oleh karena itu, perkembangan IDI merupakan tanggung jawab semua stakeholder, tidak hanya pemerintah.

Seperti diketahui, capaian IDI di Kaltara pada tahun 2021 bernilai 79,38. Meningkat sedikit dibandingkan dengan tahun 2020 yang bernilai 78,24. Untuk itu, Gubernur mengajak semua pihak untuk bekerjasama meningkatkan kualitas demokrasi yang ada di Kaltara.

“Terlebih kita akan masuk pada tahapan pelaksanaan pemilu dan pilkada yang akan dilaksanakan pada tahun 2024,”terangnya.

Partisipasi masyarakat pada pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 perlu ditingkatkan karena menjadi salah satu indicator tingkat kesadaran masyarakat dalam politik. 

Menurutnya, peran partai politik saat ini sangat penting. Sebab, menjadi poros penting dalam proses demokrasi. Sehingga partai politik tidak hanya menjadi saluran paritispasi politik warga negara.

“Tetapi juga untuk mengintegrasikan para individu dan kelompok masyarakat ke dalam sistem politik,”kata Gubernur.

Selain itu, kata Gubernur, partai politik tidak hanya menyiapkan kadernya untuk calon pemimpin bangsa. Tetapi juga memperjuangkan kebijakan public berdasarkan kepentingan masyarakat.

Meski demikian, keadaan politik di Indonesia tidak seperti yang diinginkan. Di mana, sebagian masyarakat beranggapan jika politik di Indonesia hanya mementingkan dan merebut kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.

Gubernur menilai wajar ketika pandangan tersebut beredar di kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan karena kurangnya pendidikan politik kepada warga negara.

“Sehingga mereka kurang begitu paham mengenai pendidikan politik. Di mana ketidaktahuan masyarakat dalam berpolitik mencerminkan pendidikan politik tidak berperan maksimal. Oleh karena itu, negara sangat berkepentingan dalam memberikan pendidikan politik kepada warga negaranya,”jelas Gubernur.

Dijelaskannya, pendidikan politik merupakan sarana vital dalam membentuk warga negara atau indivdu untuk mendapatkan wawasan politik. Di samping itu, juga berimplikasi pada persepsi mengenai politik serta peka terhadap gejala politik yang terjadi.

“Di mana warga negara diharapkan memiliki keterampilan politik sehingga memiliki sikap kritis dan mampu mengambil alternative pemecahan masalah politik yang ada di sekitarnya,”beber Gubernur.

Upaya meningkatkan kesadaran dan kedewasaan politik perlu dilakukan secara terus menerus melalui sosialisasi, diskusi maupun simulasi. Sehingga dengan begitu, tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih dapat mencerminkan tingkat pemahaman politik yang baik.

Dalam kesempatan tersebut pula, Gubernur secara simbolis menyerahkan Hibah Bantuan Keuangan (Bankeu) dari APBD Pemprov TA 2022 kepada 12 partai politik di Provinsi Kaltara.

Setiap partai politik yang mendapatkan kursi di DPRD Provinsi Kaltara, akan memperoleh bantuan Rp 7.887,53 per suara sah. Total bankeu yang akan diberikan kepada 12 partai politik tersebut adalah Rp 2.499.999.958 atau sekitar Rp 2,5 miliar.

Adapun partai politik penerima bankeu dari Pemprov Kaltara yaitu DPD PDIP, DPD Partai Gerindra, DPW PKS, DPD Partai Hanura, DPD Partai Golkar, DPW Perindo, DPD Partai Demokrat, DPW PAN, DPW PKB, DPW Partai Nasdem, DPW PPP, dan DWP PBB.

Dana hibah bankeu yang diberikan kepada partai politik sudah ditentukan persentasenya, dan hanya diperbolehkan untuk kegiatan Pendidikan Politik dan Operasional Kesekretariatan. Hal tersebut sebagaimana diamanatkan PP No. 1/2018 tentang Perubahan Kedua atas PP No. 5/2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik.

Gubernur pun turut mengingatkan, terhadap penggunaan hibah bankeu kepada partai politik, akan dilaksanakan audit oleh BPK RI. Untuk itu ia meminta agar bankeu dipergunakan sebagaimana peruntukannya.(dkisp)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • “Ngopi Bareng Pak Sopir” Upaya Satlantas Polres Tarakan Cegah Pelanggaran Lalulintas 7 Juli 2025
  • DPRD dan Disdik Tarakan Kompak, Tak Tambah Rombel demi Sekolah Swasta 7 Juli 2025
  • Kuota Stimulus Diskon Tiket Kapal Tinggal Sedikit, PELNI Perkirakan Habis Sebelum 31 Juli 7 Juli 2025
  • BKMT-Pemaaf Gelar Tabligh Akbar,Ustadz Muhammad Jaber: Jangan Qulhu Terus 7 Juli 2025
  • Kapolda Kaltara dan PJU Polda Kaltara Saksikan Pagelaran Wayang Kulit “Amarta Binangun” 6 Juli 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir