TARAKAN – Polres Kota Tarakan kembali menggelar Jumat Curhat. Kali ini dilaksanakan di salah satu warung kopi yang ada di Markoni, Tarakan Tengah, Kota Tarakan.

Kapolres Kota Tarakan AKBP Ronaldo Maradona mengatakan, usai berdiskusi dengan masyarakat sekitar yang bermukim di Pamunsian, banyak hal yang perlu ditindaklanjuti. Utamanya kenakalan remaja.
“Mungkin permasalahan itu tidak selesai dalam waktu dekat, ada yang prosesnya panjang. Yang jelas pasti akan kami langkahkan. Paling cepat adalah kami tindaklanjuti keluhan masyarakat soal adek-adek kita masih SMP dan SMA terkait parkir dan tata cara berkendara,” jelasnya.
Disebutkan Ronal, untuk menindaklajuti persoalan lainnya, masih perlu dikomunikasikan dengan instansi terkait juga akan segera ditindaklanjuti Kapolres Tarakan.

“Adapun yang masuk dalam kewenangan Polres Tarakan, sebisa mungkin dalam waktu dekat dilaksanakan,” ungkapnya.
Baca juga: https://facesia.com/markus-minggu-hendak-cabut-laporan-polisi-masih-dalami-potongan-video-bugil/
“Saya beri target satu minggu, anggota saya sudah bisa melakukan itu. Sebagai awal, akan ditingkatkan intensitas patrol ke titik Taman Oval ada beberapa spot dan nanti malam anggota cukup banyak diturunkan melaksanakan patroli,” terang Kapolres Tarakan.
Selanjutnya, terkait kenakalan remaja, pendekatan yang dilakukan, sembari terus belajar mendengarkan masyarakat, juga melibatkan masyarakat dalam menekan angka kenakalan remaja.
“Prinsipnya polisi, perangi kejahatannya, dan akan tetap mengedepankan sisi kemanusiaannya dan upayakan membantu pendekatan kepada para pelanggar agar diharapkan nanti bisa berubah semakin tertib,” tuturnya.
“Yang tadinya nakal jadi baik, harapannya memang awalnya harus pendekatan persuasif dulu. Tapi kalau diperlukan langkah tegas, kami tidak akan ragu menegakkan aturan itu,” tegasnya.
Mantan Kapolres Bulungan ini mengatakan, untuk patroli akan berputar dan melihat lokasi. Karena bukan hanya satu titik yang didatangi menggunakan SDM dan sarana dan prasarana yang dimiliki.
“Kami lihat semoga bisa mengcover seluruh wilayah. Kalau masih kurang, akan kami libatkan teman-teman dari instansi terkait, tokoh masyarakat,” pungkasnya.(sha)