Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Rencanakan Vaksinasi COVID-19 bagi 9,1 Juta Orang pada November
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

Rencanakan Vaksinasi COVID-19 bagi 9,1 Juta Orang pada November

redaksi
redaksi
Published: 19 Oktober 2020
Share
3 Min Read
Tim medis menangani pasien dalam persiapan simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Abiansemal I, Badung, Bali, Senin (5/10/2020). (FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/pras)
SHARE

JAKARTA – Pemerintah berencana melakukan vaksinasi COVID-19 pada 9,1 juta orang dengan kategori berisiko tinggi tertular virus corona tipe SARS CoV-2 pada akhir November 2020.



Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Senin, menjelaskan bahwa kelompok pertama yang akan divaksinasi adalah tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19 dan tenaga laboratorium yang terlibat dalam pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.

Kelompok kedua yang akan mendapat vaksinasi, ia melanjutkan, adalah petugas pelayanan publik di fasilitas umum seperti bandara, stasiun, dan puskesmas serta aparat TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja yang menjalankan penegakan protokol kesehatan.



BACA JUGA : Ictyos Kembangkan Kulit Ikan Menjadi Bahan untuk Fashion



BACA JUGA : PUMA Kolaborasi dengan Mr.Doodle Hadirkan Ragam Koleksi Baru

Pemerintah berencana melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada akhir November 2020, setelah vaksin tersedia serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelesaikan pemeriksaan keamanan dan kehalalan vaksin.

Achmad Yurianto menjelaskan bahwa pemerintah telah mendapatkan komitmen pasokan vaksin dari produsen vaksin Sinovac, Sinofarm, dan Cansino dari China.

“Sinovac sendiri berkomitmen untuk memberikan kesempatan Indonesia membeli vaksin dalam bentuk jadi sebanyak dua kali pengiriman. Rencana awal di bulan November 1,5 juta (dosis) vaksin, dan Desember 1,5 juta (dosis) vaksin,” katanya.

Vaksin dari Sinovac harus diberikan dua dosis pada satu orang dengan jeda 14 hari. Dengan demikian, tiga juta vaksin Sinovac akan bisa digunakan untuk 1,5 juta penduduk Indonesia.

Selain itu, pemerintah mendapatkan komitmen pengiriman 15 juta dosis vaksin jadi dari Sinofarm yang bisa digunakan untuk mengimunisasi 7,5 juta orang dan 100 ribu dosis vaksin dari Cansino yang bisa digunakan untuk melakukan vaksinasi pada 100 ribu orang.

Pemerintah secara keseluruhan sudah mendapatkan komitmen penyediaan vaksin COVID-19 untuk melakukan vaksinasi pada 9,1 juta orang.

BACA JUGA : Menkeu Beri Penghargaan ke Pemprov Kaltara

BACA JUGA : Teguh : MUI Harus Sehat, Maju dan Profesional

Achmad Yurianto menekankan bahwa realisasi rencana pelaksanaan vaksinasi pada akhir November 2020 bergantung pada sertifikasi penerbitan otorisasi penggunaan darurat dari BPOM dan sertifikasi halal dari MUI.

Perwakilan dari kedua lembaga tersebut masih berada di China untuk mendapatkan data mengenai vaksin serta melihat proses penyediaan bahan baku dan pembuatan vaksin guna memastikan keamanan dan kehalalannya.

Pemerintah akan menanggung biaya vaksinasi tahap pertama untuk 9,1 juta orang.

Selain menyiapkan vaksinasi tahap pertama untuk kelompok dengan risiko tinggi tertular COVID-19, pemerintah mempersiapkan pelayanan bagi warga yang ingin menjalani vaksinasi dengan biaya sendiri.

“Kami sudah menyiapkan ruang bagi masyarakat yang mampu untuk vaksinasi secara mandiri,” demikian Achmad Yurianto. (ant/sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Cetak Lulusan Vokasi, Siap Isi Industri Kesehatan dan Sambut Prodi Baru Sistem Informasi Kota Cerdas 15 Oktober 2025
  • Politeknik Kaltara Yudisium 102 Mahasiswa, Angkatan Terbesar Sepanjang Sejarah 15 Oktober 2025
  • Kunjungi Tiga Puskesmas, Komisi II DPRD Tarakan Terima Aduan Masalah Pengadaan Obat Rujukan Balik 15 Oktober 2025
  • Kapolda Kaltara Buka Bimtek KIP Polri, Perkuat Humas Jadi Garda Terdepan Penangkal Hoaks dan Jaga Keamanan Informasi 14 Oktober 2025
  • DPRD Tarakan Minta Perumda Telekomunikasi Yakinkan Studi Kelayakan Bisnis untuk Penyertaan Modal 14 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

NASIONALNEWS

Hasan Saleh Janji Kawal Aspirasi Warga Kaltara

2 September 2025
NASIONALNEWS

Pelni Prediksi Besok Jadi Puncak Arus Balik Lebaran, Imbau Penumpang Check-In Via Pelni Mobile

6 April 2025
NASIONALNEWS

Ombudsman RI Temukan Maladministrasi dalam Penerbitan Persetujuan RKAB Pertambangan Mineral dan Batubara 2021-2024

24 Desember 2024
NASIONALNEWSPOLITIK

Demokrat Dukung Kenaikan PPN 12 Persen, Ada Perlindungan Terhadap Masyarakat Bawah dan Menengah

23 Desember 2024
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?