TANJUNG SELOR – Pembinaan Rohani dan Mental Polda Kaltara bukan sekedar tagline, melainkan representasi dari serangkaian upaya konstruktif yang dilakukan. “Wujudkan Polisi yang Humanis” menjadi jargon yang sering kali didengungkan dalam setiap langkah pembinaan tersebut. Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam penerapan spiritualitas dalam kepolisian, yang mana spiritualitas tersebut menjadi sumber kekuatan untuk penguatan nilai-nilai kepolisian yang berorientasi pada keadilan, kebenaran, dan empati.
Pelaksanaan Binrohtal ini dilaksanakan setiap hari kamis pagi setelah apel pagi di Mapolda Kaltara. Bagi Personel yang beragam muslim melaksanakan ibadah di Masjid Nur Aryyaguna dan untuk yang beragam kristen melaksanakan ibadah di Gereka Oikumene Hosana Polda Kaltara, Rabu (03/10/2024).
Program Binrohtal di Kepolisian tidak sekadar menjadi agenda rutin belaka, melainkan transformasi mendalam yang bertujuan meningkatkan kualitas polisi Kaltara. Kegiatan spiritual kepolisian ini memperkaya aspek emosional dan psikologis anggota, yang pada gilirannya menciptakan polisi yang lebih peka dan responsif terhadap dinamika sosial masyarakat yang mereka layani.
Hubungan yang harmonis antara Polda Kalimantan Utara dan masyarakatnya merupakan salah satu indikator keberhasilan program Binrohtal ini. Melalui sesi dialog dan interaksi sosial, polisi diajak untuk mendengarkan dan memahami aspirasi warga, sehingga tumbuh rasa saling pengertian serta kepercayaan.
Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto S.I.K., M.Si berharap dengan adanya kegiatan Binrohtal rutin ini Para Personel Polda Kaltara dapat mendengarkan dan memahami aspirasi warga, sehingga tumbuh rasa saling pengertian serta kepercayaan terhadap Polri dengan masyarakat.
Penjabaran ini menggambarkan betapa pentingnya peran Binrohtal Polda Kaltara dalam membentuk kepolisian yang tidak hanya tangguh dalam menjalankan tugas, namun juga memiliki kepekaan dan keteladanan moral yang tinggi. Sejalan dengan hal tersebut, dapat diperkirakan bahwa kehadiran program Binrohtal akan terus menjadi katalis positif bagi peningkatan kualitas polisi dan pengabdian mereka terhadap masyarakat di Kalimantan Utara. (*)