Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Nilai Investasi ke Kaltara Alami Kenaikan
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

Nilai Investasi ke Kaltara Alami Kenaikan

redaksi
redaksi
Published: 7 Agustus 2020
Share
3 Min Read
SHARE




TANJUNG SELOR – Meski masih berada di tengah pandemi Covid-19, tak mengurangi minat para investor untuk berinvestasi di Kalimantan Utara (Kaltara). Hal ini ditunjukkan dengan realisasi investasi triwulan II tahun 2020 di Kaltara yang justru mengalami kenaikan.







Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara, pada triwulan II 2020, untuk Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 689,4 miliar. Sedangkan untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 1,226 triliun. Sehingga total realisasi investasi mencapai Rp 1,91 triliun. Naik sekitar 9 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya (2019), dengan nilai Rp 1,75 triliun.

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, sesuai laporan Plt Kepala DPMPTSP Kaltara, secara rinci realisasi PMA triwulan II 2020 tercatat jumlah proyek yang berjalan sebanyak 44 proyek, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 320 orang. Pada realisasi investasi PMA, subsektor Industri Kimia dan Farmasi memberikan kontribusi terbesar.  Dengan nilai investasi sebesar Rp 623,3 miliar. Sementara PMDN, dilaporkan ada 91 proyek. Dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.169 orang. “Sektor usaha PMDN masih didominasi oleh subsektor tanaman pangan, perkebunan dan perternakan, pertambangan dan kehutanan. Dengan nilai investasi mencapai Rp 541,9 miliar,” terangnya.





Diungkapkan, nilai realisasi investasi yang masuk ke Kaltara mengalami peningkatan dibanding periode sama pada 2018 dan 2019. Pada triwulan II tahun 2018, sebutnya, nilai realisasi investasi di Kaltara mencapai Rp 1,044 triliun. Kemudian pada triwulan II 2019 naik sebesar 68,3 persen menjadi Rp 1,758 triliun. Dan di triwulan II 2020, terjadi kenaikan lagi sebesar 9 persen. Dengan nilai Rp 1,916 triliun.







Gubernur mengatakan, pada 2020 ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan target realisasi investasi untuk Provinsi Kaltara sebesar Rp 8,086 triliun. Sementara target realisasi investasi pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2020 untuk Kaltara sebesar Rp 7,12 triliun. Itu artinya, nilai realisasi investasi sampai dengan triwulan II tahun 2020 baru mencapai 27,3 persen dari target BKPM, sedangkan nilai realisasi investasi dari target RPJMD 2020 baru mencapai 27 persen.







Diakui Irianto, sesuai laporan DPMPTSP juga, belum maksimalnya angka realisasi investasi di Kaltara karena masih terdapat perusahaan belum menyampaikan LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal). Sehingga banyak data realisasi investasi yang belum terdata dalam basis data realisasi investasi LKMP online. Padahal sebagian besar perusahaan tersebut sudah berproduksi bahkan telah merealisasikan kegiatan investasinya.





“Dampak pandemi juga membuat merupakan salah satu yang membuat belum maksimalnya angka relaisasi sesuai rencana. Sebab, semua harus bekerja WHF (work from home), sehingga perusahaan-perusahaan tidak maksimal menjalankan kegiatannya,” kata Gubernur, didampingi Plt Kepala DPMPTSP Provinsi Kaltara, Faisal Syabaruddin.(humas)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • PKS Kaltara Dorong Generasi Muda Kenang Perjuangan Tokoh Pendiri Daerah, Soroti Jasa Almarhum dr. H. Jusuf Serang Kasim 25 Oktober 2025
  • PKS Muda Tarakan Ziarah ke Kediaman Pendiri Kaltara, dr. H. Yusuf SK, Jadikan Teladan Semangat Kepemimpinan 25 Oktober 2025
  • Kapolda Kaltara Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-13 Provinsi Kaltara 25 Oktober 2025
  • Pemuda ICMI Kaltara Dorong Diplomasi Multitrack dan Kolaborasi Langsung ke Kementerian untuk Perlindungan PMI 25 Oktober 2025
  • Danlanud Anang Busra Perkuat Sinergi TNI-Polri dengan Kunjungan Hangat ke Kapolda Kaltara 24 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

ADVETORIALPOLITIK

Paslon GAAS Mendapat Nomor Urut 1 di Pilkada Nunukan

24 September 2024
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Ketua TP-PKK, Bunda PAUD dan Gerakan Bunda Literasi Kecamatan Resmi Dilantik

14 Desember 2023
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Amanat Perpres 59/2018, Pemkab Nunukan Gelar Rakor SPBE 2023

14 Desember 2023
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Bupati Laura Hadiri Safari Natal di Wilayah Krayan

14 Desember 2023
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?