JAKARTA – Koleksi Pre-Fall 2020 Tory Burch membawa sentuhan baru untuk definisi luasnya cakrawala dan makna kebebasan. Semua tertuang dalam koleksi teranyar mulai busana dan aksesori, seperti tas dan sepatu.
“Saya selalu mereferensikan kutipan yang telah disematkan di papan desain kami untuk sementara waktu. Kami terus-menerus terinspirasi oleh wanita yang melawan waktu dan keadaan mereka, serta menantang kata tidak. Koleksi Pre-Fall 2020 pun memperhatikan semangat petualang Amelia Earhart, yang memecahkan batasan langit-langit di tengah perjalanannya ke angkasa. Koleksinya memadukan motif bandana dan motif bunga tropis yang membangkitkan tujuan. Sedangkan campuran bentuk tomboi memanfaatkan akar desain awal saya,” beber Tory Burch.
Untuk siluet koleksi kali ini, bentuk sederhana menangkap semangat musim yang elegan. Ada deretan pakaian klasik berupa blazer santai dan kardigan rapi yang dibuat dengan perspektif nostalgia dalam siluet nuansa 30. Volume yang terkendali juga terlihat pada balutan kemeja semilir, celana, serta tunik berpotongan tomboi yang bisa dikerjakan ulang dalam bentuk baru, memberi kesan, dan memancarkan sikap acuh tak acuh yang keren, begitu juga dengn potongan model jumpsuit nan ramping.
Melihat paletnya, ada rangkaian warna netral yaitu berupa set ecru dengan warna putih bersih seperti putih tulang yang dipasangkan dengan warna khaki dan biru tua dicampur palet hitam. Kolaborasi warna yang menambah kedalaman halus pada koleksi kali ini. Warna cerah seperti kelly hijau dan warna terong bermain melawan nuansa tonal.
Untuk cetakan dan polanya, bisa Anda temukan pada bandana paisley yang terlihat dalam sejumlah tangga nada dan sentuhan akhir. Terlihat bahwa desainnya memanfaatkan ide klasik Americana dan merupakan anggukan halus pada kegemaran aviatrix awal untuk syal.
Sementara itu, motif bunga tropis yang berani mengingatkan pada lokasi yang sangat indah seperti Hawaii, Polinesia, dan sejenisnya, mendukung kecintaan Tory yang berkelanjutan pada Destination Anywhere dan perjalanan.
Fabrikasi untuk koleksi Pre-Fall 2020 ini menggunakan material katun ringan, poplin, voile lapang, jersey stretch, dan krep yang sebetulnya tidak praktis dan mudah dibawa bepergian. Namun, pemakaian bahan denim yang kokoh dan rajutan rafia tenunan tangan menambah keseimbangan pada koleksi ini.
Di bagian aksesori terasa menyaring sisi kehalusan kasual musim ini. Bentuk baru Lee Radziwill Bag adalah salah satu dari eksplorasi bentuk, dengan bentuk akordeon lentur yang dikembangkan. Dengan penggunaan kulit lembut, semua ini jadi memiliki getaran. Untuk koleksi syal dan sepatu flat yang nyaman pada aksesori, ada moccasin suede dan sepatu kulit timbul.(sha)