Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Empat Buku Rekening IS Diamankan, Ditreskrimsus Telusuri Aliran Dana
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
HUKRIM

Empat Buku Rekening IS Diamankan, Ditreskrimsus Telusuri Aliran Dana

redaksi
redaksi
24 November 2022
Share
Direskrimsus Polda Kaltara Kombes Pol Hendy F Kurniawan.
SHARE

TARAKAN – Penyidikan kasus dugaan pungutan liar (pungli) di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan terus dilakukan Direktorat Reskrim Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Kaltara.









Setelah memeriksa sekitar 50 agen kapal, penyidik terus melakukan pendalaman kebijakan dan mekanisme penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SBP).

Direktur Krimsus Polda Kaltara, Kombes Pol Hendy Kurniawan mengungkapkan, pihaknya juga memanggil ulang beberapa pihak, terkait sinkronisasi materi penyidikan.







Penggeledahan di lakukan di rumah Dinas IS, Kasi LALA KSOP Tarakan.

“Pemanggilan sekitar 50 agen kapal berdasarkan data yang kami miliki, dari hasil penggeledahan maupun data pembuktian lainnya yang ditemukan di rumah IS (tersangka),” ujarnya, Rabu (23/11).







IS yang merupakan Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut (Lala) Kantor KSOP Kelas III Kota Tarakan ini ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan sejak 9 November lalu. Dugaan pungli, dilakukan sejak IS menjabat tahun 2021 lalu.







Sejauh ini, ada 4 buku rekening yang diamankan sebagai barang bukti. Pihaknya sekaligus menelusuri aliran dana yang ada di rekening IS, untuk memastikan apakah ada aliran dana pungli mengalir ke pihak lain yang terlibat.







Baca juga: https://facesia.com/raker-dengan-kepala-bpom-hasan-basri-minta-pihak-terlibat-di-kasus-gagal-ginjal-akut-ditindak-tegas/







“Tahun 2021, IS mulai menjabat dan melakukan pungli. Kepala KSOP yang lama dan baru juga kami mintai keterangan terkait kasus IS ini,” terangnya.

Hendy menegaskan, selain kepala KSOP, ada beberapa staff dan kepala seksi akan diperiksa. Pihaknya, akan terus melakukan pendalaman terkait mekanisme yang berlaku dan tidak dilakukan di Warta Kedatangan dan Warta Keberangkatan Kapal terkait penerbitan SBP.

“Tujuannya untuk memberikan perlindungan kepada perusahaan angkutan kapal,” kata Hendy.

APihaknya juga memastikan suplay atau rantai pasokan sembako ke Tarakan maupun Kaltara tidak terganggu, dengan adanya pungli. Sehingga tidak membebani masyarakat dengan adanya harga di pasar.

Sedikitnya ada sekitar 10 orang yang diperiksa di lingkungan KSOP. Namun, kemungkinan ada tersangka lain yang diduga terlibat juga seiring dengan perkembangan penyidikan.

Baca juga: https://facesia.com/dipindah-ke-bontang-alasan-keselamatan-terancam-siapa-dalang-dibalik-hasbudi/

Sebelum menetapkan status tersangka, Kombes Hendy menegaskan, penyidik tidak membangun perkara dari asumsi atau kecurigaan. Namun dibuktikan dengan berangkat dari alat bukti yang dimiliki.

“Jika berpotensi ada pihak lain yang memang berdasarkan pembuktian terlibat, maka kami akan gelarkan kasusnya untuk menentukan status tersangkanya,” tegas Hendy.

Mengenai dua orang staff lainnya, yang diamankan bersama IS sebelumnya masih berstatus saksi. Keterlibatan instansi lain juga belum diketahui karena proses penyidikan masih berjalan.

“Siapapun yang berkaitan dengan kasus ini akan kami periksa,” pungkasnya. (Sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Polda Kaltara Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Tegaskan Komitmen Polri Dalam Memberantas Narkotika 26 Agustus 2025
  • Kapolres Tarakan Apresiasi Antusiasme Masyarakat dalam Lomba Gerak Jalan HUT ke-80 RI 24 Agustus 2025
  • PWI Bulungan: Kepentingan Organisasi di Atas Kepentingan Pribadi 23 Agustus 2025
  • PWI Nunukan Ajukan Empat Tuntutan Penting ke PWI Kaltara: Evaluasi Kepemimpinan hingga Netralitas Kongres!   23 Agustus 2025
  • Tasyakuran PAN ke 27 Tahun, Launching Program Pengajian Sekaligus Bagikan Paket Pangan 23 Agustus 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir